Monday, May 08, 2006

Tiga Gadis Mesir

Malam itu aku berjalan sendiri, tanpa seorang pun yang menemani, hanya rasa malas belajar dan kejenuhan yang menemaniku. sudah tiga hari aku tidak turun gunung. Entah bagaimana kabar dunia di bawah sana. Pasalnya rumahku berada di salah satu apartemen di daerah Gami' H-10 Nasr City, berada di puncak paling atas apartemen, orang Mesir biasanya sering menyebutnya dengan Syutuh atau apartemen yang paling atas sendiri. selam tiga hari itu diriku hanya di temani selimut indah dan empuk, dikta-diktat kuliah yang juga belum habis-habis, juga sebuah komputer yang biasa aku gunaka untuk menghilangkan kejenuhanku. Tapi diriku ngak tahu kenapa kejenuhan itu juga ngak hilang-hilang, walaupun komputer terus bernyanyai dengan indah. Akhirnya aku coba untuk menghilangkannya di luar. aku berjalan di malam hari nan panas di Musim Panas tanpa tujuan yang pasti, baru ditengah perjalanan aku ingat kebiasaan diriku setahun yang lalu, setahun yang lalu di waktu yang sama saat ini aku setiap malam setelah belajar aku turun gunung bersama teman-teman untuk menghilangkan kejenuhan di sebuah kafe di samping Su' Sayyarat (Pasar Mobil). Di sana aku banyak habiskan wktu hanya untuk ngobrol sesuatu tema entah tentang pelajaran atau kabar-kabar hangat tentang Indonesia waktu itu, sambil menyeruput minuman yang bermacam-macam sesuai keinginan, seperti Juz Tebu (Assab), Gazar (wortel), Tamr Hindi (Juz Asam) atau Juz-juz yang lainnya. Sekarang aku akan pergi ke sana, mungkin kejenuhan dan kepala sakitku akan hilang. setelah nyampek di sana kucoba memesan segelas Tamr Hindi kesukaanku. Rasa asam-asam manisnya akan lebih dahsyat ketika diseruput di saat malam hari nan panas. D samping tempat dudukku ada gadis-gadis Mesir yang lagi menikmati indahnya malam di musim panas, mereka ada tiga orang yang sedang bercanda ria bersama-sama. Di samping kananku ada juga satu keluarga dari Afrika, sedangkan sebelah kiri ada dua orang entah Rusia atau Turki yang sedang memadu cinta, yang perempuan menggunakan cadar aku ngak bisa melihat kcantikanya. Wah.....indahnya mala ini sangat terasa, semua orang keluar rumah mencari angin malam yang berhembuas dari pasal mobil sebelah samping kafe. Inilah saat-saat paling indah di Mesir. semuanya tampak indah ketika malam hari, pikiran akan jernih ketika engkau keluar malam hari.
Cairo, 8 Mei 2006

0 comments: