Saturday, September 16, 2006

Gadis di Pinggir Mobil

Kupandangi lekat tubuh yang indah itu
Penuh dengan getaran sanubari yang membisu
Pandangan itu menusuk seperti sembilu
Langit tampak kelam setelah itu

Oh...gadis di pinggir mobil berwarna biru
Betapa hatiku telah luluh lantah ketika melihat dirimu
Begitu indah, sempurna garapan ilahi
Bibir bergetar sambil bertahmid memuji

Kurangkai kata-kata yang tak berarti
Untuk melukis getaran hebat di mata sang kekasih
Kucoba bersenandung seraya memuji
Kecantikan makhluk ilahi rabbi

Angin pun ikut berlomba bersama kami
Para pemuja rahasia-rahasia cinta ilahi
Bersamaan suka derita sepanjang hari

Cairo, 15 September 2006

0 comments: